Tuesday, December 13, 2016

Mikrokontroller ATMEGA 8535




a.    Mempelajari aplikasi output pada mikrokontroller ATMEGA 8535
b.    Mempelajari aplikasi input pada mikrokontroller ATMEGA 8535
c.    Mempelajari aplikasi I/O pada mikrokontroller ATMEGA 8535

a.   Module Atmega 8535
b.   LCD
c.   Jumper
d.   LED
e.   LM35

Mikrokontroller AVR (Alf and Vegard’s Risc processor) memiliki arsitektur 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam 1 siklus clock atau dikenal dengan teknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing). Secara umum, AVR dapat dikelompokan ke dalam 4 kelas, yaitu keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega dan AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing adalah kapasitas memori, peripheral dan fungsinya.Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan hamper sama. Pada praktikum kali ini yang membedakan antara ATMEGA 128 dengan ATMEGA 8535 selain pada kapasistas memori, jug dari Bahasa program yang digunakan.

Berikut gambar dari ATMEGA8535          :
Berikut merupakan gambar konfigurasi pin pada ATMEGA8535  :


  • ·         LCD

LCD adalah suatu display dari bahan cairan Kristal yang pengoperasiannya menggunakan system dot matriks. LCD banyak digunakan sebagai display dari alat-alat elektronik seperti kalkulator, multitester digital, jam digital dan sebagainya. LCD dapat dihubungkan dengan mikrokontroller AVR ATMEGA 8535. LCD yang digunakan dalam percobaan adalah LCD 2x16, lebar display 2 baris 16 kolom, yang mempunyai 16 pin konektor. Adapun fitur yang terdapat dalam LCD ini adalah:
1. Terdiri dari 16 karakter dan 2 baris.
2. Mempunyai 192 karakter tersimpan.
3. Terdapat karakter generator terprogram.
4. Dapat dialamati dengan mode 4-bit dan 8-bit.
5. Dilengkapi dengan back light.
  • ·         Sensor LM35
Hasil gambar untuk lm35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain. LM35 juga memiliki keluaran impedansi yang rendah dan linieritas tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan ke sensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 uA. Hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah kurang dari 0.5 0C pada suhu 25 0C. Berikut karakteristik LM35:
       1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linear antara tegangan dan suhu 10 mV/0C. 
       2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0.5 0C pada suhu 25 0C. 
       3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 0C sampai +150 0C. 
       4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. 
       5. Memiliki arus rendah yaitu dari 60uA. 
       6. Memiliki pemanasan yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0.10C pada udara diam.
       7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0.1 W untuk beban 1mA. 
       8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar + 1/4 0C. 


PRINSIP KERJA :
Pada percobaan ini kamai menggunakan mikrokontroller ATMEGA 8535 sebagai otaknya dan LCD dan LED sebagai output serta LM35 sebagai sensor suhu. LM 35 terhubung ke ADC pin 3, LCD terhubung ke  PORT B dan LED terhubung ke PORT C. LM35 akan membaca suhu dari luar, dimana ketika suhu berada diantara 15-19 maka 2 buah LED dari kanan dan 2 buah LED dari kiri akan hidup dan pada LCD akan tampil tulisan “Suhu Mulai Turun”. 

3.6 Flowchart [kembali]
 
3.7 Listing Program [kembali]


$regfile = "m8535.dat"               'Mengaktifkan Library Atmega 8535
$crystal = 1600000                    'Mengatur Kecepatan Clock Dari Mikrokontroller

Config Lcd = 16 * 2                    'Mengaktifkan LCD 16*2 yang akan digunakan
Config Lcdpin = Pin , Db4 = Portb.4 , Db5 = Portb.5 , Db6 = Portb.6 , Db7 = Portb.7 , E = Portb.0 , Rs = Portb.1                 'konfigurasi lcd
Config Adc = Single , Prescaler = Auto , Reference = Avcc                      'Inisialisasi nilai analog to digital
Ddrc = &HFF                               'Mendelarasikan port c sebagai output

Dim A As Word                           'Mendeklarasikan variabel A sebagai word
Dim B As Word                           'Mendeklarasikan variabel B sebagai word
Dim C As Word                           'Mendeklarasikan variabel C sebagai word

Start Adc                          'Memulai pembacaan ADC
Cursor Off                                   'Menghilangkan cursor pada layar LCD
Cls                                                'Membersihkan layar LCD

Do                                     'Memulai kondisi yang akan dijalankan
A = Getadc(3)                              'Membaca nilai analog dari pin 3 adc
B = A * 500                                  'Proses konversi nilai analog to digital
C = B / 1024                                'Proses konversi nilai analog to digital

If C > 14 AND C < 20 Then      'Jika nilai C besar dari 14 dan kecil dari 20
Portc = &HC3                              'Kondisi port C
Waitms 200                                 'Delay 200ms
Portc = &H00                              'Kondisi port C mati
Waitms 200                                 'Delay 200ms
Locate 2 , 1                                  'Menampilkan pada LCD baris 2 kolom 1
Lcd "Suhu Mulai Turun"                      'Yang ditampilkan pada LCD
End If                                           'Mengakiri if

Loop                                             'Melakukan perulangan program
End                                               'Mengakhir program


3.9 Kondisi [kembali]
Apabila suhu 15-19 maka 2 buah led dari kanan dan 2 buah led dari kiri berkedip dan di LCD ditampilkan tulisan “Suhu Mulai Turun”
3.10 Link Download [kembali]
 File HTML             
(Download)
 File Proteus            (Download)
 File Program          (Download)
 Video Rangkaian   (Download)

No comments:

Post a Comment